Saturday 29 May 2021

PERBEDAAN CETAK OFFSET DAN DIGITAL PRINTING

PERBEDAAN CETAK OFFSET DAN DIGITAL PRINTING Jenis teknik cetak yang digunakan dalam dunia percetakan secara umum terbagi menjadi dua, yaitu; Cetak Offset dan Digital Printing. Masing-masing teknik, baik Cetak Offset maupun Digital Printing memiliki kekurangan dan kelebihan. Pemahaman yang memadai tentang keduanya, akan membantu Anda dalam menentukan teknik cetak yang paling tepat, yang paling sesuai dengan jenis pekerjaan Anda, dan menghindarkan Anda dari kerugian akibat kesalahan kalkulasi biaya. Cetak Offset
Adalah teknik pencetakan untuk volume tinggi dan secara umum dilakukan untuk keperluan komersial. Ciri khas dalam Cetak Offset yaitu diperlukan pengunaan Film dan Plate Cetak (Alumunium Plate) yang akan dimanfaatkan sebagai sarana untuk transfer tinta dari roll tinta ke media kertas yang akan dicetak. Satu Plate Cetak mewakili satu design (satu area cetak dan satu warna). Semakin banyak area cetak dan jenis warna yang digunakan, total biaya yang harus dibayar pun semakin tinggi. Hal ini menyebabkan dalam Cetak Offset ada biaya minimum yang harus dibayar Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image) bertinta di-transfer (atau di- "offset") terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke permukaan yang akan dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, sehingga teknik offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta. Kelemahan Cetak Offset : 1. Perhitungan biaya per lembar dalam Cetak Offset akan menjadi sangat tinggi, jika volume pencetakannya sedikit (dibawah 200 Lembar/design). Hal ini disebabkan karena cetak offset memerlukan proses pra cetak, yaitu pembuatan film dan plate cetak. 2. Waktu produksi yang dibutuhkan lebih lama karena membutuhkan proses pra cetak yaitu pembuatan film, pembuatan film dan plate cetak dan penyetelan tinta pada mesin. Selain itu, karena tinta yang digunakan adalah tinta basah, maka dibutuhkan waktu untuk proses pengeringan. 3. Terdapat banyak sampah kertas (insheet) pada saat proses penyetelan warna berlangsung, sehingga kurang ramah lingkungan dan menaikkan biaya yang harus dibayar. Keunggulan Cetak Offset : 1. Karena menggunakan tinta oil based, hasil cetak pada kwalitas warna adalah jauh lebih tahan lama (tidak cepat pudar) dibandingkan dengan menggunakan Digital Printing. 2. Harga pencetakan dalam kwantitas banyak (diatas 200 Lembar/design) akan jauh lebih murah dibandingkan Digital Printing. Semakin banyak volume yang dicetak, maka biaya per lembarnya akan manjadi lebih murah. 3. Dapat melakukan pencetakan di berbagai permukaan jenis media kertas yang tidak dapat dilakukan oleh mesin Digital Printing, seperti dapat mencetak dalam ketebalan kertas sampai 400gr, mampu mencetak pada bidang bermotif dengan tekstur kasar seperti Samson Craft, Embossed/Engrave Paper, Kertas Recycle, dapat mencetak diatas kertas ukuran sampai 100x70cm. 4. Dapat mencetak pada bidang kertas yang relatif tipis seperti yang sering digunakan untuk Buku Nota NCR, HVS dan Dorslag. 5. Dapat menggunakan tinta warna khusus seperti Emas, Silver, Stabilo dan bilamana mencetak dengan warna gradasi Abu-Abu (Grayscale) maka hasil akan jauh lebih akurat dibandingkan Digital Printing. 6. Dapat mencetak dengan tinta Full Block dengan hasil yang tajam dan merata. Pencetakan tinta dengan cara block ini sering diperunakan untk pembuatan design type negatif. Digital Printing
Pencetakan dengan menggunakan Digital Printing adalah kebalikan dari proses Cetak Offset. Proses yang dilalui Digital Printing lebih ringkas, sehingga membuat Digital Printing banyak digunakan untuk pencetakan volume kecil (dibawah 200 Lembar/design). Digital Printing tidak memerlukan proses pra cetak, tidak memerlukan pembuatan film dan plate cetak, sehingga perhitungan biaya per lembar menjadi lebih murah untuk pencetakan dalam volume jumlah sedikit. Pencetakan dengan Digital Printing ini dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat cepat daripada menggunakan Cetak Offset. Karenanya, teknik cetak Digital Printing sering juga disebut teknik cetak Print On Demand - POD - (sesuai permintaan), karena bisa mencetak cepat dan dalam jumlah sedikit atau bahkan satuan. Kelemahan Digital Printing : 1. Hanya dapat mencetak hingga ukuran A3+ (32,5cm x 48,5cm). 2. Hanya dapat mencetak dengan gramatur kertas maksimum 310 gsm. 3. Biaya per lembar lebih mahal bila mencetak dalam skala besar (diatas 200 Lembar/design). Keunggulan Digital Printing adalah : 1. Dapat mencetak dalam jumlah sedikit, ratusan lembar ataupun hanya satu lembar. 2. Desain grafis yang anda buat bisa dicetak langsung sesuai dengan keinginan. Jaminan hasil akan ketajaman dan kejernihan warna gambar dan tulisan adalah ditentukan oleh kualitas design yang anda buat. Perlu dicatat bahwa semua design yang anda buat haruslah dalam format warna CMYK. 3. Waktu yang diperlukan untuk mencetak sangat singkat, karena tidak memerlukan proses pra cetak, dan mesin Digital Printing memiliki kecepatan cetak 100 lembar per menit. 4. Biaya produksi lebih murah dibandingkan cara Cetak Offset terutama untuk jumlah yang sedikit (dibawah 200 Lembar/design) 5. Digital Printing merupakan teknik cetak yang lebih ramah lingkungan, karena paling hemat dalam menggunakan kertas (tidak memerlukan insheet). 6. Karena menggunakan bubuk toner yang dikeringkan dengan cara dipanaskan, dan tidak memerlukan proses pengeringan hasil cetak dapat langsung lanjut ke proses finishing. Kesimpulan : Jika Anda mempunyai Perkerjaan Cetak dengan Volume yang relatif banyak (diatas 200 Lembar/design), dan jika Anda memiliki Pekerjaan Cetak dengan area diatas A3+ , maka Cetak Offset adalah pilihan yang tepat. Jika Anda mempunyai Perkerjaan Cetak dengan Volume yang relatif kecil (dibawah 200 Lembar/design), dan jika Anda memiliki Pekerjaan Cetak yang harus cepat diselesaikan, maka Digital Printing adalah pilihan yang tepat. 

No comments: