Saturday 9 August 2008

kerja

Kerja adalah bagian dari ke-manusiaan kita. Hidup dan kerja tidak dapat dipisahkan. Ketika kita baru terlahirkan pun kita telah tak terpisahkan dari kerja. Natuurlijke Persoon ini berkerja dalam bentuknya sendiri. Menangis, tertawa, marah, dalam mencapai tujuannya.

Seiring perjalanan waktu, sampailah ia pada masa “usia kerja”. Tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup yang mendasar, tuntutan sosial (keluarga, masyarakat), memaksa ia untuk masuk ke “dunia kerja” yang sebenarnya.

Disanalah, dalam “the real world”, ia berada. Disambut dengan tingginya tingkat persaingan, banyaknya pengangguran, kecilnya lapangan kerja, rendahnya tingkat upah minimum, kebijakan pemerintah yang cenderung hanya berpihak pada kepentingan pengusaha, bahkan lembaga legislatif pun, yang secara filosofis adalah representasi dirinya, tak (mampu) membantu.

Pun tak dapat disangkal, hal ini didukung lagi dengan lemahnya lembaga perlindungan tenaga kerja.

KH.Umar 126, 09082008.18.49

No comments: